Gambar Komik Anekdot Sindiran Halus

Gambar Komik Anekdot Sindiran Halus

Contoh Teks Anekdot Sindiran

Simak contoh teks anekdot sindiran berikut ini, agar bisa membedakannya dengan teks biasa.

Seorang gadis sedang bercerita dengan sombong kepada temannya, bahwa dia baru saja membeli baju baru dari butik ternama.

Gadis   : “Lihat nih, bajuku baru dan mahal lho dari butik Wersace”

Teman  : “Waah, lagi banyak duit niih”

Gadis   : “Iyaa dong, Baju oranye bling-bling edisi terbaru Wersace, Prancis dong..papi yang kasih”

Teman  : “Eeng, tapi yakin kan kalau habis ini bukan papi kamu yang dikasih baju oranye dengan harga paling mahal se-Indonesia Raya”

Gadis   : “Maksudnya”???

Teman : “Anu..itu, maksudnya, baju tahanan KPK…wkwkwkwkwk”

Gadis terdiam dan tidak bisa lagi berkata apapun kepada temannya itu.

Komik anekdot sindiran banyak dibuat oleh para komikus dan diterbitkan pada media cetak sejak lama, seperti koran misalnya. Di masa sekarang, makin banyak jenis media yang bisa digunakan untuk menerbitkan komik anekdot, seperti Instagram, Facebook, Twitter dan sebagainya.

Brilio.net - Mungkin bagi sebagian orang sudah tak asing lagi mendengar istilah anekdot. Bagi yang belum tahu, anekdot merupakan cerita pendek dan lucu yang biasanya digunakan untuk menyampaikan kritik terhadap kejadian tertentu. Cerita yang dikemas pun unik karena bersifat sindiran alami. Dengan begitu, kritik yang disampaikan tidak menyakiti atau kasar.

Teks anekdot sering kali muncul di majalah, koran, buku atau media lainnya. Sampai saat ini, teks anekdot juga masih sangat populer di berbagai kalangan untuk dinikmati. Dulu anekdot disajikan berdasarkan kejadian fakta. Namun seiring berkembangnya zaman, cerita tersebut dimodifikasi sehingga dapat mengubah anekdot tertentu menjadi sebuah fiksi.

Dalam teks anekdot selalu berkaitan dengan tokoh tertentu. Tokoh yang dikulik tersebut biasanya menyangkut tokoh penting dalam masyarakat. Teks sindiran berbalut komedi ini selalu memiliki ruang tersendiri bagi seseorang yang kritis dengan fenomena sosial. Hal ini juga bisa dijadikan hiburan bagi siapa pun yang membacanya.

Teks anekdot memiliki struktur dan ciri-ciri khusus. Di antaranya menggunakan kalimat yang menyatakan masa lalu, menggunakan kalimat retoris, bersifat sindiran, sebagai media kritik, dan masih banyak lainnya.

Nah, bagi yang ingin mempelajari teks anekdot ini, kamu bisa memulainya dari membaca contoh teks anekdot. Berikut brilio.net rangkum 11 contoh teks anekdot dengan beragam konteks, dihimpun dari berbagai sumber pada Jumat (24/12).

Contoh teks anekdot tentang kebersihan.

"Sebelumnya maaf pak, saya tadi tidak bermaksud gitu," jawab pria itu. "Masih aja ngeles alesan padahal udah ketahuan," sahut petugas kebersihan. "Jadi gini pak, saya ini hobi main basket, dan saya tadi sedang mencoba latihan dengan melempar sampai ke tong sampah di sana." Pria berdasi menjawab sambil menunjuk tong sampah di dekatnya. Akhirnya petugas kebersihan meninggalkan pembicaraan sambil bergumam berbicara dalam hati, "Ada-ada saja, dasar orang-orang zaman sekarang tambah aneh aja". 11. Contoh teks anekdot tentang politik. foto: freepik.com Di suatu siang, ada dua bocah yang tengah bercanda di bawah pohon rindang. Bagus: Anton, kita main tebak-tebakan, yuk! Kursi apa yang membuat orang lupa ingatan? Anton: Kursi goyang! Orang yang duduk di atas kursi goyang akan mengantuk dan tertidur. Saat tidur, orang kan lupa. Bagus: (Tertawa) Meski lucu, tapi jawabanmu salah. Anton: Hmm kursi apa, ya? Bagus: Jawabannya adalah kursi DPR! Anton: Lho, kok begitu? Bagus: Jelas, lah! Coba kamu ingat, sebelum duduk di kursi DPR, banyak caleg yang berjanji macam-macam agar masyarakat memilih mereka. Tapi setelah merasakan kursi DPR, sekejap saja mereka hilang ingatan akan janji-janjinya. Anton: Oh, iya, betul juga.

"Sebelumnya maaf pak, saya tadi tidak bermaksud gitu," jawab pria itu.

"Masih aja ngeles alesan padahal udah ketahuan," sahut petugas kebersihan.

"Jadi gini pak, saya ini hobi main basket, dan saya tadi sedang mencoba latihan dengan melempar sampai ke tong sampah di sana." Pria berdasi menjawab sambil menunjuk tong sampah di dekatnya.

Akhirnya petugas kebersihan meninggalkan pembicaraan sambil bergumam berbicara dalam hati, "Ada-ada saja, dasar orang-orang zaman sekarang tambah aneh aja".

Komik Anekdot Perilaku Anggota Dewan

Sebagai wakil rakyat, seharunya para anggota dewan berjuang untuk menyampaikan inspirasi masyarakat. Tapi kenyataannya sangat berbeda dengan harapan. Komik anekdot tentang anggota dewan menjadi cara untuk menyindir yang halus tanpa menghina.

Contoh teks anekdot tentang kesehatan.

Sedang asyik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba kepala kakek itu merasa sakit. Sang kakek langsung memanggil cucunya yang sedang bermain di dalam kamar untuk membeli obat sakit kepala. Setelah cucunya sampai di rumah, dengan segera kakek meminum obat tersebut. Sang cucu yang melihat kejadian itu langsung bertanya, "Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obat?" Tanpa ragu-ragu dan dengan tampak tidak berdosa, si kakek pun menjawab, "Itulah okenya obat bonex cu, bisa diminum kapan saja!!!" 8. Contoh teks anekdot tentang pendidikan. Susi: "Dalam proses pembuatan bioetanol, glukosa diubah menjadi alkohol melalui proses fermentasi dengan salah satu rumusan C6H12O6 > 2C2H5OH+2CO2+2NADH2+Energi." Guru: "Bagus sekali susi, sekarang Juki, sebutkan contoh yang lain!" Juki waktu itu sedang melamun. Maklum ia belum sarapan gara-gara bangun kesiangan, padahal ibunya membuatkan nasi pecel yang sangat enak untuk sarapan keluarga. Maka, Juki tidak berkonsentrasi dengan pertanyaan gurunya dan ia pun menjawab sekenanya. Juki: "Beras dimasak menjadi nasi pak, lalu tempe mentah dicampur garam, bawang, dan ketumbar kemudian digoreng rasanya sangat gurih.Bila nasi dan tempe ini dipadukan dan ditambah dengan sambal pecel serta rebusan sayur dan kecambah, perbaduan beberapa unsur tersebut menjadi sarapan yang istimewa Pak!" Kontan seluruh kelas riuh karena tertawa. Guru: "Tenangtenangjangan ramai. Juki, kenapa jawabanmu demikian?" Juki: "Itu reaksi kimiawi pak." Guru: "Maksudmu?" Juki: "Bukankah bapak bilang bahwa semua proses pembuatan makanan merupakan proses kimiawi? Saya kira jawaban saya tadi merupakan jawaban yang paling mudah dimengerti tanpa harus menggunakan lambang rumus kimia yang bikin lapar pak." Sekali lagi semua murid tertawa melihat kelakuan Juki yang spektakuler. 9. Contoh teks anekdot tentang sosial. "Apa itu suatu masalah kak? Itu kan hak mereka menggunakan barang dan pakaian merek apa pun bukan urusan kita." "Mungkin semua itu tampak terlihat begitu elit tapi coba kamu perhatikan pada penampilan rambut mereka yang berwarna cokelat muda disemir layaknya orang bule, selain itu beju yang mereka gunakan semuanya berwarna baby pink serta sepatu yang mereka gunakan sudah terlalu tinggi. Apakah pantas jika seorang pejabat berpenampilan seperti layaknya seorang turis?" "Apa kakak tidak tahu bahwa mereka hendak pergi ke luar negeri untuk menyelenggarakan sebuah konser," ucap sang adik sambil tersenyum. 10. Contoh teks anekdot tentang kebersihan. "Sebelumnya maaf pak, saya tadi tidak bermaksud gitu," jawab pria itu. "Masih aja ngeles alesan padahal udah ketahuan," sahut petugas kebersihan. "Jadi gini pak, saya ini hobi main basket, dan saya tadi sedang mencoba latihan dengan melempar sampai ke tong sampah di sana." Pria berdasi menjawab sambil menunjuk tong sampah di dekatnya. Akhirnya petugas kebersihan meninggalkan pembicaraan sambil bergumam berbicara dalam hati, "Ada-ada saja, dasar orang-orang zaman sekarang tambah aneh aja". 11. Contoh teks anekdot tentang politik. foto: freepik.com Di suatu siang, ada dua bocah yang tengah bercanda di bawah pohon rindang. Bagus: Anton, kita main tebak-tebakan, yuk! Kursi apa yang membuat orang lupa ingatan? Anton: Kursi goyang! Orang yang duduk di atas kursi goyang akan mengantuk dan tertidur. Saat tidur, orang kan lupa. Bagus: (Tertawa) Meski lucu, tapi jawabanmu salah. Anton: Hmm kursi apa, ya? Bagus: Jawabannya adalah kursi DPR! Anton: Lho, kok begitu? Bagus: Jelas, lah! Coba kamu ingat, sebelum duduk di kursi DPR, banyak caleg yang berjanji macam-macam agar masyarakat memilih mereka. Tapi setelah merasakan kursi DPR, sekejap saja mereka hilang ingatan akan janji-janjinya. Anton: Oh, iya, betul juga.

Sedang asyik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba kepala kakek itu merasa sakit. Sang kakek langsung memanggil cucunya yang sedang bermain di dalam kamar untuk membeli obat sakit kepala. Setelah cucunya sampai di rumah, dengan segera kakek meminum obat tersebut.

Sang cucu yang melihat kejadian itu langsung bertanya, "Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obat?"

Tanpa ragu-ragu dan dengan tampak tidak berdosa, si kakek pun menjawab, "Itulah okenya obat bonex cu, bisa diminum kapan saja!!!"

Contoh teks anekdot tentang pendidikan.

Susi: "Dalam proses pembuatan bioetanol, glukosa diubah menjadi alkohol melalui proses fermentasi dengan salah satu rumusan C6H12O6 > 2C2H5OH+2CO2+2NADH2+Energi." Guru: "Bagus sekali susi, sekarang Juki, sebutkan contoh yang lain!" Juki waktu itu sedang melamun. Maklum ia belum sarapan gara-gara bangun kesiangan, padahal ibunya membuatkan nasi pecel yang sangat enak untuk sarapan keluarga. Maka, Juki tidak berkonsentrasi dengan pertanyaan gurunya dan ia pun menjawab sekenanya. Juki: "Beras dimasak menjadi nasi pak, lalu tempe mentah dicampur garam, bawang, dan ketumbar kemudian digoreng rasanya sangat gurih.Bila nasi dan tempe ini dipadukan dan ditambah dengan sambal pecel serta rebusan sayur dan kecambah, perbaduan beberapa unsur tersebut menjadi sarapan yang istimewa Pak!" Kontan seluruh kelas riuh karena tertawa. Guru: "Tenangtenangjangan ramai. Juki, kenapa jawabanmu demikian?" Juki: "Itu reaksi kimiawi pak." Guru: "Maksudmu?" Juki: "Bukankah bapak bilang bahwa semua proses pembuatan makanan merupakan proses kimiawi? Saya kira jawaban saya tadi merupakan jawaban yang paling mudah dimengerti tanpa harus menggunakan lambang rumus kimia yang bikin lapar pak." Sekali lagi semua murid tertawa melihat kelakuan Juki yang spektakuler. 9. Contoh teks anekdot tentang sosial. "Apa itu suatu masalah kak? Itu kan hak mereka menggunakan barang dan pakaian merek apa pun bukan urusan kita." "Mungkin semua itu tampak terlihat begitu elit tapi coba kamu perhatikan pada penampilan rambut mereka yang berwarna cokelat muda disemir layaknya orang bule, selain itu beju yang mereka gunakan semuanya berwarna baby pink serta sepatu yang mereka gunakan sudah terlalu tinggi. Apakah pantas jika seorang pejabat berpenampilan seperti layaknya seorang turis?" "Apa kakak tidak tahu bahwa mereka hendak pergi ke luar negeri untuk menyelenggarakan sebuah konser," ucap sang adik sambil tersenyum. 10. Contoh teks anekdot tentang kebersihan. "Sebelumnya maaf pak, saya tadi tidak bermaksud gitu," jawab pria itu. "Masih aja ngeles alesan padahal udah ketahuan," sahut petugas kebersihan. "Jadi gini pak, saya ini hobi main basket, dan saya tadi sedang mencoba latihan dengan melempar sampai ke tong sampah di sana." Pria berdasi menjawab sambil menunjuk tong sampah di dekatnya. Akhirnya petugas kebersihan meninggalkan pembicaraan sambil bergumam berbicara dalam hati, "Ada-ada saja, dasar orang-orang zaman sekarang tambah aneh aja". 11. Contoh teks anekdot tentang politik. foto: freepik.com Di suatu siang, ada dua bocah yang tengah bercanda di bawah pohon rindang. Bagus: Anton, kita main tebak-tebakan, yuk! Kursi apa yang membuat orang lupa ingatan? Anton: Kursi goyang! Orang yang duduk di atas kursi goyang akan mengantuk dan tertidur. Saat tidur, orang kan lupa. Bagus: (Tertawa) Meski lucu, tapi jawabanmu salah. Anton: Hmm kursi apa, ya? Bagus: Jawabannya adalah kursi DPR! Anton: Lho, kok begitu? Bagus: Jelas, lah! Coba kamu ingat, sebelum duduk di kursi DPR, banyak caleg yang berjanji macam-macam agar masyarakat memilih mereka. Tapi setelah merasakan kursi DPR, sekejap saja mereka hilang ingatan akan janji-janjinya. Anton: Oh, iya, betul juga.

Susi: "Dalam proses pembuatan bioetanol, glukosa diubah menjadi alkohol melalui proses fermentasi dengan salah satu rumusan C6H12O6 > 2C2H5OH+2CO2+2NADH2+Energi."

Guru: "Bagus sekali susi, sekarang Juki, sebutkan contoh yang lain!"

Juki waktu itu sedang melamun. Maklum ia belum sarapan gara-gara bangun kesiangan, padahal ibunya membuatkan nasi pecel yang sangat enak untuk sarapan keluarga. Maka, Juki tidak berkonsentrasi dengan pertanyaan gurunya dan ia pun menjawab sekenanya.

Juki: "Beras dimasak menjadi nasi pak, lalu tempe mentah dicampur garam, bawang, dan ketumbar kemudian digoreng rasanya sangat gurih.Bila nasi dan tempe ini dipadukan dan ditambah dengan sambal pecel serta rebusan sayur dan kecambah, perbaduan beberapa unsur tersebut menjadi sarapan yang istimewa Pak!"

Kontan seluruh kelas riuh karena tertawa.

Guru: "Tenangtenangjangan ramai. Juki, kenapa jawabanmu demikian?"

Juki: "Itu reaksi kimiawi pak."

Juki: "Bukankah bapak bilang bahwa semua proses pembuatan makanan merupakan proses kimiawi? Saya kira jawaban saya tadi merupakan jawaban yang paling mudah dimengerti tanpa harus menggunakan lambang rumus kimia yang bikin lapar pak."

Sekali lagi semua murid tertawa melihat kelakuan Juki yang spektakuler.

Contoh teks anekdot tentang peduli lingkungan.

6. Contoh teks anekdot tentang horror. Mungkin karena Layla capek karena bekerja sampai tengah malam. Setengah jam lamanya keheningan di dalam mobil. Di saat Layla teringat uang yang ada di dalam dompetnya kurang untuk membayar taksi online. Layla pun langsung menepuk pundak sang sopir online dengan maksud untuk mengambil uang di ATM. Tapi entah mengapa sang sopir langsung membanting setirnya ke kiri dan ke kanan dan sambil terus berteriak histeris sampai Layla Pun ikut panik. Hingga akhirnya mobilnya menabrak sebuah pohon besar di pinggir jalan. Untung saja Layla dan si supirtaksi online tidak mengalami luka yang serius. Sang sopir langsung meminta maaf kepada Layla. Maaf mbak, mbak gimana keadaanya? Mbak sih pake nepuk pundak saya tadi saya jadi panik dan kaget setengah mati Mbak!! "Lah masa ditepuk pundaknya saja sudah kaget seperti itu?" "Soalnya ini pertama kalinya saya menjadi sopir online mbak." "Memangnya pekerjaan bapak sebelumnya?" "Selama 30 tahun saya jadi sopir mobil jenazah." 7. Contoh teks anekdot tentang kesehatan. Sedang asyik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba kepala kakek itu merasa sakit. Sang kakek langsung memanggil cucunya yang sedang bermain di dalam kamar untuk membeli obat sakit kepala. Setelah cucunya sampai di rumah, dengan segera kakek meminum obat tersebut. Sang cucu yang melihat kejadian itu langsung bertanya, "Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obat?" Tanpa ragu-ragu dan dengan tampak tidak berdosa, si kakek pun menjawab, "Itulah okenya obat bonex cu, bisa diminum kapan saja!!!" 8. Contoh teks anekdot tentang pendidikan. Susi: "Dalam proses pembuatan bioetanol, glukosa diubah menjadi alkohol melalui proses fermentasi dengan salah satu rumusan C6H12O6 > 2C2H5OH+2CO2+2NADH2+Energi." Guru: "Bagus sekali susi, sekarang Juki, sebutkan contoh yang lain!" Juki waktu itu sedang melamun. Maklum ia belum sarapan gara-gara bangun kesiangan, padahal ibunya membuatkan nasi pecel yang sangat enak untuk sarapan keluarga. Maka, Juki tidak berkonsentrasi dengan pertanyaan gurunya dan ia pun menjawab sekenanya. Juki: "Beras dimasak menjadi nasi pak, lalu tempe mentah dicampur garam, bawang, dan ketumbar kemudian digoreng rasanya sangat gurih.Bila nasi dan tempe ini dipadukan dan ditambah dengan sambal pecel serta rebusan sayur dan kecambah, perbaduan beberapa unsur tersebut menjadi sarapan yang istimewa Pak!" Kontan seluruh kelas riuh karena tertawa. Guru: "Tenangtenangjangan ramai. Juki, kenapa jawabanmu demikian?" Juki: "Itu reaksi kimiawi pak." Guru: "Maksudmu?" Juki: "Bukankah bapak bilang bahwa semua proses pembuatan makanan merupakan proses kimiawi? Saya kira jawaban saya tadi merupakan jawaban yang paling mudah dimengerti tanpa harus menggunakan lambang rumus kimia yang bikin lapar pak." Sekali lagi semua murid tertawa melihat kelakuan Juki yang spektakuler. 9. Contoh teks anekdot tentang sosial. "Apa itu suatu masalah kak? Itu kan hak mereka menggunakan barang dan pakaian merek apa pun bukan urusan kita." "Mungkin semua itu tampak terlihat begitu elit tapi coba kamu perhatikan pada penampilan rambut mereka yang berwarna cokelat muda disemir layaknya orang bule, selain itu beju yang mereka gunakan semuanya berwarna baby pink serta sepatu yang mereka gunakan sudah terlalu tinggi. Apakah pantas jika seorang pejabat berpenampilan seperti layaknya seorang turis?" "Apa kakak tidak tahu bahwa mereka hendak pergi ke luar negeri untuk menyelenggarakan sebuah konser," ucap sang adik sambil tersenyum. 10. Contoh teks anekdot tentang kebersihan. "Sebelumnya maaf pak, saya tadi tidak bermaksud gitu," jawab pria itu. "Masih aja ngeles alesan padahal udah ketahuan," sahut petugas kebersihan. "Jadi gini pak, saya ini hobi main basket, dan saya tadi sedang mencoba latihan dengan melempar sampai ke tong sampah di sana." Pria berdasi menjawab sambil menunjuk tong sampah di dekatnya. Akhirnya petugas kebersihan meninggalkan pembicaraan sambil bergumam berbicara dalam hati, "Ada-ada saja, dasar orang-orang zaman sekarang tambah aneh aja". 11. Contoh teks anekdot tentang politik. foto: freepik.com Di suatu siang, ada dua bocah yang tengah bercanda di bawah pohon rindang. Bagus: Anton, kita main tebak-tebakan, yuk! Kursi apa yang membuat orang lupa ingatan? Anton: Kursi goyang! Orang yang duduk di atas kursi goyang akan mengantuk dan tertidur. Saat tidur, orang kan lupa. Bagus: (Tertawa) Meski lucu, tapi jawabanmu salah. Anton: Hmm kursi apa, ya? Bagus: Jawabannya adalah kursi DPR! Anton: Lho, kok begitu? Bagus: Jelas, lah! Coba kamu ingat, sebelum duduk di kursi DPR, banyak caleg yang berjanji macam-macam agar masyarakat memilih mereka. Tapi setelah merasakan kursi DPR, sekejap saja mereka hilang ingatan akan janji-janjinya. Anton: Oh, iya, betul juga.

Mungkin karena Layla capek karena bekerja sampai tengah malam. Setengah jam lamanya keheningan di dalam mobil. Di saat Layla teringat uang yang ada di dalam dompetnya kurang untuk membayar taksi online. Layla pun langsung menepuk pundak sang sopir online dengan maksud untuk mengambil uang di ATM. Tapi entah mengapa sang sopir langsung membanting setirnya ke kiri dan ke kanan dan sambil terus berteriak histeris sampai Layla Pun ikut panik. Hingga akhirnya mobilnya menabrak sebuah pohon besar di pinggir jalan. Untung saja Layla dan si supirtaksi online tidak mengalami luka yang serius. Sang sopir langsung meminta maaf kepada Layla. Maaf mbak, mbak gimana keadaanya? Mbak sih pake nepuk pundak saya tadi saya jadi panik dan kaget setengah mati Mbak!! "Lah masa ditepuk pundaknya saja sudah kaget seperti itu?" "Soalnya ini pertama kalinya saya menjadi sopir online mbak." "Memangnya pekerjaan bapak sebelumnya?" "Selama 30 tahun saya jadi sopir mobil jenazah." 7. Contoh teks anekdot tentang kesehatan. Sedang asyik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba kepala kakek itu merasa sakit. Sang kakek langsung memanggil cucunya yang sedang bermain di dalam kamar untuk membeli obat sakit kepala. Setelah cucunya sampai di rumah, dengan segera kakek meminum obat tersebut. Sang cucu yang melihat kejadian itu langsung bertanya, "Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obat?" Tanpa ragu-ragu dan dengan tampak tidak berdosa, si kakek pun menjawab, "Itulah okenya obat bonex cu, bisa diminum kapan saja!!!" 8. Contoh teks anekdot tentang pendidikan. Susi: "Dalam proses pembuatan bioetanol, glukosa diubah menjadi alkohol melalui proses fermentasi dengan salah satu rumusan C6H12O6 > 2C2H5OH+2CO2+2NADH2+Energi." Guru: "Bagus sekali susi, sekarang Juki, sebutkan contoh yang lain!" Juki waktu itu sedang melamun. Maklum ia belum sarapan gara-gara bangun kesiangan, padahal ibunya membuatkan nasi pecel yang sangat enak untuk sarapan keluarga. Maka, Juki tidak berkonsentrasi dengan pertanyaan gurunya dan ia pun menjawab sekenanya. Juki: "Beras dimasak menjadi nasi pak, lalu tempe mentah dicampur garam, bawang, dan ketumbar kemudian digoreng rasanya sangat gurih.Bila nasi dan tempe ini dipadukan dan ditambah dengan sambal pecel serta rebusan sayur dan kecambah, perbaduan beberapa unsur tersebut menjadi sarapan yang istimewa Pak!" Kontan seluruh kelas riuh karena tertawa. Guru: "Tenangtenangjangan ramai. Juki, kenapa jawabanmu demikian?" Juki: "Itu reaksi kimiawi pak." Guru: "Maksudmu?" Juki: "Bukankah bapak bilang bahwa semua proses pembuatan makanan merupakan proses kimiawi? Saya kira jawaban saya tadi merupakan jawaban yang paling mudah dimengerti tanpa harus menggunakan lambang rumus kimia yang bikin lapar pak." Sekali lagi semua murid tertawa melihat kelakuan Juki yang spektakuler. 9. Contoh teks anekdot tentang sosial. "Apa itu suatu masalah kak? Itu kan hak mereka menggunakan barang dan pakaian merek apa pun bukan urusan kita." "Mungkin semua itu tampak terlihat begitu elit tapi coba kamu perhatikan pada penampilan rambut mereka yang berwarna cokelat muda disemir layaknya orang bule, selain itu beju yang mereka gunakan semuanya berwarna baby pink serta sepatu yang mereka gunakan sudah terlalu tinggi. Apakah pantas jika seorang pejabat berpenampilan seperti layaknya seorang turis?" "Apa kakak tidak tahu bahwa mereka hendak pergi ke luar negeri untuk menyelenggarakan sebuah konser," ucap sang adik sambil tersenyum. 10. Contoh teks anekdot tentang kebersihan. "Sebelumnya maaf pak, saya tadi tidak bermaksud gitu," jawab pria itu. "Masih aja ngeles alesan padahal udah ketahuan," sahut petugas kebersihan. "Jadi gini pak, saya ini hobi main basket, dan saya tadi sedang mencoba latihan dengan melempar sampai ke tong sampah di sana." Pria berdasi menjawab sambil menunjuk tong sampah di dekatnya. Akhirnya petugas kebersihan meninggalkan pembicaraan sambil bergumam berbicara dalam hati, "Ada-ada saja, dasar orang-orang zaman sekarang tambah aneh aja". 11. Contoh teks anekdot tentang politik. foto: freepik.com Di suatu siang, ada dua bocah yang tengah bercanda di bawah pohon rindang. Bagus: Anton, kita main tebak-tebakan, yuk! Kursi apa yang membuat orang lupa ingatan? Anton: Kursi goyang! Orang yang duduk di atas kursi goyang akan mengantuk dan tertidur. Saat tidur, orang kan lupa. Bagus: (Tertawa) Meski lucu, tapi jawabanmu salah. Anton: Hmm kursi apa, ya? Bagus: Jawabannya adalah kursi DPR! Anton: Lho, kok begitu? Bagus: Jelas, lah! Coba kamu ingat, sebelum duduk di kursi DPR, banyak caleg yang berjanji macam-macam agar masyarakat memilih mereka. Tapi setelah merasakan kursi DPR, sekejap saja mereka hilang ingatan akan janji-janjinya. Anton: Oh, iya, betul juga.

Mungkin karena Layla capek karena bekerja sampai tengah malam. Setengah jam lamanya keheningan di dalam mobil.

Di saat Layla teringat uang yang ada di dalam dompetnya kurang untuk membayar taksi online. Layla pun langsung menepuk pundak sang sopir online dengan maksud untuk mengambil uang di ATM.

Tapi entah mengapa sang sopir langsung membanting setirnya ke kiri dan ke kanan dan sambil terus berteriak histeris sampai Layla Pun ikut panik.

Hingga akhirnya mobilnya menabrak sebuah pohon besar di pinggir jalan. Untung saja Layla dan si supirtaksi online tidak mengalami luka yang serius.

Sang sopir langsung meminta maaf kepada Layla. Maaf mbak, mbak gimana keadaanya? Mbak sih pake nepuk pundak saya tadi saya jadi panik dan kaget setengah mati Mbak!!

"Lah masa ditepuk pundaknya saja sudah kaget seperti itu?"

"Soalnya ini pertama kalinya saya menjadi sopir online mbak."

"Memangnya pekerjaan bapak sebelumnya?"

"Selama 30 tahun saya jadi sopir mobil jenazah."

Komik Anekdot Tentang Sistem Pendidikan

Sistem pendidikan di Indonesia sudah mengalami kemajuan, guru yang terlatih dan memiliki kompetensi serta fasilitas pendukung yang canggih. Tapi kenapa, siswa-siswanya masih merasa letih?

Contoh teks anekdot tentang kehidupan sehari-hari.

Penjual roti: "Banyak, dek, ada macam-macam, ya tentunya rasanya enak dong, dek." Dani: "Wah mantap deh kalau enak, bang, yang ini rotinya rasa apa ya, bang?" Penjual roti: "Iya, dek, yang roti yang ini rasanya cokelat, dek." Dani: "Oh cokelat ya, kalo roti yang ini dalamnya rasa apa ya, bang?" Penjual roti: "Kalau yang ini rotinya di dalamnya ada selai stroberi, dek, jadi rasanya ya stroberi." Dani: "Kalau yang roti ini rasanya apa ya, bang?" Penjual roti: "Kalau yang roti ini rasanya nanas, dek." Dani: "Lah terus roti yang beneran mana ya, bang? Dari tadi abang kok ngomong buah-buahan terus, sama sekali rotinya gak diomongin? Sebenarnya, abang ini jualan buah apa jualan roti bang? Kok saya jadi bingung ya, bang, kalau gini caranya aku nggak jadi beli deh, bang, habisnya abang ngebingungin sih." Penjual roti: (Hening seketika) Tidak lama kemudian, si penjual roti langsung pingsan. 4. Contoh teks anekdot tentang hukuman. Ibu Guru: "Ya silakan, apa yang ingin kamu tanyakan, Pul?" Murid: "Bu guru, sebenarnya boleh tidak seseorang dihukum karena perbuatan yang belum dilakukannya?" Ibu Guru: "Ya jelas tidak boleh dong. Seseorang itu baru boleh dihukum apabila dia terbukti bersalah, Pul." Murid: "Alhamdulillah bu, jadi saya bebas hukuman ya, bu? Soalnya saya belum mengerjakan PR." Ibu Guru: "Ooohhh. dasar bocah gendheng!" 5. Contoh teks anekdot tentang peduli lingkungan. 6. Contoh teks anekdot tentang horror. Mungkin karena Layla capek karena bekerja sampai tengah malam. Setengah jam lamanya keheningan di dalam mobil. Di saat Layla teringat uang yang ada di dalam dompetnya kurang untuk membayar taksi online. Layla pun langsung menepuk pundak sang sopir online dengan maksud untuk mengambil uang di ATM. Tapi entah mengapa sang sopir langsung membanting setirnya ke kiri dan ke kanan dan sambil terus berteriak histeris sampai Layla Pun ikut panik. Hingga akhirnya mobilnya menabrak sebuah pohon besar di pinggir jalan. Untung saja Layla dan si supirtaksi online tidak mengalami luka yang serius. Sang sopir langsung meminta maaf kepada Layla. Maaf mbak, mbak gimana keadaanya? Mbak sih pake nepuk pundak saya tadi saya jadi panik dan kaget setengah mati Mbak!! "Lah masa ditepuk pundaknya saja sudah kaget seperti itu?" "Soalnya ini pertama kalinya saya menjadi sopir online mbak." "Memangnya pekerjaan bapak sebelumnya?" "Selama 30 tahun saya jadi sopir mobil jenazah." 7. Contoh teks anekdot tentang kesehatan. Sedang asyik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba kepala kakek itu merasa sakit. Sang kakek langsung memanggil cucunya yang sedang bermain di dalam kamar untuk membeli obat sakit kepala. Setelah cucunya sampai di rumah, dengan segera kakek meminum obat tersebut. Sang cucu yang melihat kejadian itu langsung bertanya, "Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obat?" Tanpa ragu-ragu dan dengan tampak tidak berdosa, si kakek pun menjawab, "Itulah okenya obat bonex cu, bisa diminum kapan saja!!!" 8. Contoh teks anekdot tentang pendidikan. Susi: "Dalam proses pembuatan bioetanol, glukosa diubah menjadi alkohol melalui proses fermentasi dengan salah satu rumusan C6H12O6 > 2C2H5OH+2CO2+2NADH2+Energi." Guru: "Bagus sekali susi, sekarang Juki, sebutkan contoh yang lain!" Juki waktu itu sedang melamun. Maklum ia belum sarapan gara-gara bangun kesiangan, padahal ibunya membuatkan nasi pecel yang sangat enak untuk sarapan keluarga. Maka, Juki tidak berkonsentrasi dengan pertanyaan gurunya dan ia pun menjawab sekenanya. Juki: "Beras dimasak menjadi nasi pak, lalu tempe mentah dicampur garam, bawang, dan ketumbar kemudian digoreng rasanya sangat gurih.Bila nasi dan tempe ini dipadukan dan ditambah dengan sambal pecel serta rebusan sayur dan kecambah, perbaduan beberapa unsur tersebut menjadi sarapan yang istimewa Pak!" Kontan seluruh kelas riuh karena tertawa. Guru: "Tenangtenangjangan ramai. Juki, kenapa jawabanmu demikian?" Juki: "Itu reaksi kimiawi pak." Guru: "Maksudmu?" Juki: "Bukankah bapak bilang bahwa semua proses pembuatan makanan merupakan proses kimiawi? Saya kira jawaban saya tadi merupakan jawaban yang paling mudah dimengerti tanpa harus menggunakan lambang rumus kimia yang bikin lapar pak." Sekali lagi semua murid tertawa melihat kelakuan Juki yang spektakuler. 9. Contoh teks anekdot tentang sosial. "Apa itu suatu masalah kak? Itu kan hak mereka menggunakan barang dan pakaian merek apa pun bukan urusan kita." "Mungkin semua itu tampak terlihat begitu elit tapi coba kamu perhatikan pada penampilan rambut mereka yang berwarna cokelat muda disemir layaknya orang bule, selain itu beju yang mereka gunakan semuanya berwarna baby pink serta sepatu yang mereka gunakan sudah terlalu tinggi. Apakah pantas jika seorang pejabat berpenampilan seperti layaknya seorang turis?" "Apa kakak tidak tahu bahwa mereka hendak pergi ke luar negeri untuk menyelenggarakan sebuah konser," ucap sang adik sambil tersenyum. 10. Contoh teks anekdot tentang kebersihan. "Sebelumnya maaf pak, saya tadi tidak bermaksud gitu," jawab pria itu. "Masih aja ngeles alesan padahal udah ketahuan," sahut petugas kebersihan. "Jadi gini pak, saya ini hobi main basket, dan saya tadi sedang mencoba latihan dengan melempar sampai ke tong sampah di sana." Pria berdasi menjawab sambil menunjuk tong sampah di dekatnya. Akhirnya petugas kebersihan meninggalkan pembicaraan sambil bergumam berbicara dalam hati, "Ada-ada saja, dasar orang-orang zaman sekarang tambah aneh aja". 11. Contoh teks anekdot tentang politik. foto: freepik.com Di suatu siang, ada dua bocah yang tengah bercanda di bawah pohon rindang. Bagus: Anton, kita main tebak-tebakan, yuk! Kursi apa yang membuat orang lupa ingatan? Anton: Kursi goyang! Orang yang duduk di atas kursi goyang akan mengantuk dan tertidur. Saat tidur, orang kan lupa. Bagus: (Tertawa) Meski lucu, tapi jawabanmu salah. Anton: Hmm kursi apa, ya? Bagus: Jawabannya adalah kursi DPR! Anton: Lho, kok begitu? Bagus: Jelas, lah! Coba kamu ingat, sebelum duduk di kursi DPR, banyak caleg yang berjanji macam-macam agar masyarakat memilih mereka. Tapi setelah merasakan kursi DPR, sekejap saja mereka hilang ingatan akan janji-janjinya. Anton: Oh, iya, betul juga.

Penjual roti: "Banyak, dek, ada macam-macam, ya tentunya rasanya enak dong, dek."

Dani: "Wah mantap deh kalau enak, bang, yang ini rotinya rasa apa ya, bang?"

Penjual roti: "Iya, dek, yang roti yang ini rasanya cokelat, dek."

Dani: "Oh cokelat ya, kalo roti yang ini dalamnya rasa apa ya, bang?"

Penjual roti: "Kalau yang ini rotinya di dalamnya ada selai stroberi, dek, jadi rasanya ya stroberi."

Dani: "Kalau yang roti ini rasanya apa ya, bang?"

Penjual roti: "Kalau yang roti ini rasanya nanas, dek."

Dani: "Lah terus roti yang beneran mana ya, bang? Dari tadi abang kok ngomong buah-buahan terus, sama sekali rotinya gak diomongin? Sebenarnya, abang ini jualan buah apa jualan roti bang? Kok saya jadi bingung ya, bang, kalau gini caranya aku nggak jadi beli deh, bang, habisnya abang ngebingungin sih."

Penjual roti: (Hening seketika)

Tidak lama kemudian, si penjual roti langsung pingsan.

Ciri-Ciri Teks Anekdot Sindiran

Teks anekdot memiliki perbedaan dengan teks-teks jenis lainnya. Agar bisa dikelompokkan sebagai teks anekdot sindiran, maka teks tersebut harus memenuhi beberapa ciri-ciri berikut ini.

Komik Anekdot Bocoran UAN

Masih saja ada siswa yang berusaha dengan cara curang agar bisa lulus ujian, yaitu dengan mencari bocoran soal. Padahal, cara untuk bisa lulus ujian, cukup dilakukan dengan lebih rajin belajar dan mengulangi materi yang diberikan guru.

Dari dulu hingga sekarang, permasalah BBM tidak pernah menemukan solusi yang tepat. Berkali-kali ada wacana tentang energi baru, tetapi belum juga ada realisasinya sampai saat ini. Berkali-kali juga rakyat harus merasakan kenaikan harga BBM.

Bantuan Langsung Tunai atau BLT menjadi cara pemerintah untuk memberikan kompensasi kepada masyarakat sebagai dampak kenaikan harga. Sayangnya, oleh beberapa pihak, BLT dianggap sebagai cara mengajari rakyat untuk menjadi pengemis.

Isu ini menjadi menarik ketika diangkat menjadi komik anekdot sindiran sesuai gaya komikus pembuatnya.