Setiap Manusia Ada Malaikat Yang Mengawasi Hal Ini

Setiap Manusia Ada Malaikat Yang Mengawasi Hal Ini

Sifat Malaikat yang Beda dengan Manusia

Malaikat memiliki sejumlah sifat yang membedakannya dengan manusia dan makhluk Allah SWT lainnya. Mengutip buku Mengundang Malaikat ke Rumah karya Mahmud asy-Syafrowi, berikut 10 sifat malaikat yang membedakannya dengan manusia.

Malaikat diciptakan dari cahaya (nur)

Sifat malaikat yang membedakannya dengan manusia dapat terlihat dari proses penciptaan keduanya. Berbeda dengan manusia yang diciptakan dari unsur tanah, malaikat diciptakan Allah SWT dari cahaya (nur).

Selain itu, malaikat tidak memiliki jasad. Sehingga, malaikat hanya berbentuk ruh. Makanya, malaikat tidak dapat dilihat oleh mata manusia.

Sifat malaikat ini dijelaskan dalam sebuah hadis, yakni:

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « خُلِقَتِ الْمَلاَئِكَةُ مِنْ نُورٍ وَخُلِقَ الْجَانُّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ وَخُلِقَ آدَمُ مِمَّا وُصِفَ لَكُمْ ». (رواه مسلم)

Artinya: Malaikat itu diciptakan dari cahaya. Jin diciptakan dari api yang menyala-nyala, sedangkan Adam diciptakan dari apa yang telah dijelaskan kepada kalian. (HR Muslim)

Malaikat dan manusia berbeda. Malaikat tidak memiliki hawa nafsu seperti manusia. Jadi, malaikat hanya memiliki sifat mulia. Mereka sengaja diciptakan untuk berbakti pada Allah SWT.

Sifat mulia ini dijelaskan dalam surah Abasa: 15-16:

Di tangan para utusan (malaikat) yang mulia lagi berbudi.

Selain itu, penjelasan tentang sifat malaikat yang mulai dijelaskan dalam surah Al Anbiya ayat 26:

وَقَالُوا اتَّخَذَ الرَّحْمٰنُ وَلَدًا سُبْحٰنَهٗ ۗبَلْ عِبَادٌ مُّكْرَمُوْنَ ۙ ٢٦

Artinya: Mereka berkata, "Tuhan Yang Maha Pengasih telah menjadikan (malaikat) sebagai anak. Mahasuci Dia." Sebaliknya, mereka (para malaikat itu) adalah hamba-hamba yang dimuliakan.

Takut pada Allah SWT

Malaikat merupakan makhluk mulia yang tidak pernah membantah atau durhaka pada Allah SWT. Inilah sifat malaikat yang membedakannya dengan manusia. Sifat malaikat ini terbentuk karena malaikat tidak memiliki hawa nafsu.

Penjelasan sifat malaikat ini tertuang dalam surah An-Nahl ayat 50:

يَخَافُوْنَ رَبَّهُمْ مِّنْ فَوْقِهِمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ ࣖ

Artinya: Mereka takut kepada Tuhan yang (berkuasa) di atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka).

Malaikat digambarkan dapat bergerak cepat dan kencang. Para malaikat terbang untuk membawa kebaikan-kebaikan. Dengan kecepatan tersebut, malaikat dapat menjalankan perintah Allah SWT dengan segera.

Sifat malaikat ini dijelaskan dalam surah An-Nazi`at ayat 3-4:

Demi (malaikat) yang turun dari langit dengan cepat, dan (malaikat) yang mendahului dengan kencang.

Tidak menyombongkan diri

Sifat malaikat yang membedakannya dengan manusia adalah tidak sombong. Sifat ini tentu bertolak belakang dengan sifat manusia yang mudah sombong bila mencapai sesuatu.

Sifat mulia malaikat ini dijelaskan dalam surah An-Nahl ayat 49:

وَلِلّٰهِ يَسْجُدُ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ مِنْ دَاۤبَّةٍ وَّالْمَلٰۤىِٕكَةُ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ

Artinya: Dan segala apa yang ada di langit dan di bumi hanya bersujud kepada Allah yaitu semua makhluk bergerak (bernyawa) dan (juga) para malaikat, dan mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri.

Selain tidak sombong, sifat malaikat yang membedakannya dengan manusia adalah ketiadaan sifat angkuh. Jadi, malaikat tidak memiliki sifat buruk sama sekali. Mereka hanya mengabdi untuk menyembah dan memuji Allah SWT.

Sifat malaikat ini diungkapkan dalam surah Anbiya ayat 19:

وَلَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَمَنْ عِنْدَهٗ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِهٖ وَلَا يَسْتَحْسِرُوْنَ ۚ

Artinya: Dan milik-Nya siapa yang di langit dan di bumi. Dan (malaikat-malaikat) yang di sisi-Nya, tidak mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tidak (pula) merasa letih.

Mulia dan Berbakti

Malaikat adalah makhluk yang mulia dan berbakti. Allah SWT berfirman,

بِاَيْدِيْ سَفَرَةٍۙ ١٥ كِرَامٍۢ بَرَرَةٍۗ ١٦

Artinya: "di tangan para utusan (malaikat) yang mulia lagi berbudi." (QS Abasa: 15-16)

Kemuliaan malaikat juga disebutkan dalam surah Al Anbiya ayat 26. Allah SWT berfirman,

وَقَالُوا اتَّخَذَ الرَّحْمٰنُ وَلَدًا سُبْحٰنَهٗ ۗبَلْ عِبَادٌ مُّكْرَمُوْنَ ۙ ٢٦

Artinya: "Mereka berkata, "Tuhan Yang Maha Pengasih telah menjadikan (malaikat) sebagai anak." Mahasuci Dia. Sebaliknya, mereka (para malaikat itu) adalah hamba-hamba yang dimuliakan."

Menurut Mahmud asy-Syafrowi, malaikat memiliki sifat mulia karena mereka tidak putus-putusnya bertasbih dan memuji kebesaran Tuhan Pencipta. Selain itu, setiap saat malaikat siap menjalankan perintah dan aturan-Nya.

Selalu Taat kepada Allah

Malaikat adalah makhluk yang selalu taat kepada Allah SWT. Menurut Mahmud asy-Syafrowi, ketaatan malaikat bersifat tetap, berbeda dengan ketaatan dan keimanan manusia yang dinamis.

Selain itu, malaikat tidak pernah dan tidak akan pernah mendurhakai Allah SWT atas segala perintah-Nya. Mereka hanya mengerjakan apa yang diperintahkannya dan tidak ada inisiatif selain taat, tunduk, dan patuh kepada Allah SWT.

Sebagaimana disebutkan dalam salah satu firman-Nya,

لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ

Artinya: "... yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepadanya dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan." (QS At Tahrim: 6)

Teratur dalam Segala Hal

Malaikat adalah makhluk yang teratur dalam beribadah. Hal ini dikabarkan Rasulullah SAW kepada umatnya agar meniru sifat malaikat tersebut. Rasulullah SAW bersabda,

"Tidaklah kalian berbaris sebagaimana barisan para malaikat di sisi Tuhan mereka? Para sahabat menjawab, 'Bagaimana para malaikat berbaris di sisi Tuhan?' Rasulullah bersabda, "Mereka sempurnakan barisan pertama kemudian baris selanjutnya dan mereka rapatkan barisan." (HR Jamaah, kecuali Imam Bukhari)

Malaikat juga berdiri di hadapan Allah SWT dengan berbaris, sebagaimana Dia berfirman,

يَوْمَ يَقُوْمُ الرُّوْحُ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ صَفًّاۙ لَّا يَتَكَلَّمُوْنَ اِلَّا مَنْ اَذِنَ لَهُ الرَّحْمٰنُ وَقَالَ صَوَابًا ٣٨

Artinya: "Pada hari ketika Rūḥ dan malaikat berdiri bersaf-saf. Mereka tidak berbicara, kecuali yang diizinkan oleh Tuhan Yang Maha Pengasih dan dia mengatakan yang benar." (QS An Naba: 38)

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Malaikat merupakan makhluk mulia dan suci yang diciptakan oleh Allah SWT. Malaikat memiliki sifat-sifat yang membedakannya dengan manusia.

Malaikat tidak memiliki keinginan atau kebutuhan sendiri, seperti manusia yang memiliki kebutuhan untuk makan, minum, tidur, dan lainnya.

Malaikat juga tidak memiliki keinginan untuk memenuhi hawa nafsu atau keinginan duniawi. Berbeda dengan manusia yang sering kali tergoda oleh materi dan kekayaan. Malaikat hanya memiliki satu tujuan yaitu untuk melakukan kehendak Allah SWT dan memenuhi perintah-Nya.

Sifat malaikat yang membedakannya dengan manusia cukup banyak lho. Bukan hanya sekadar malaikat tidak memiliki hawa nafsu.

Nah, pengetahuan tentang sifat malaikat ini bisa diajarkan pada anak sejak dini. Sehingga, anak dapat menerapkan rukun iman yang kedua, yakni mempercayai malaikat dan tugas-tugasnya.

Berikut penjelesan tentang sifat malaikat yang membedakannya dengan manusia. Simak ulasan Popmama.com, yuk!

SRIPOKU.COM - Makhluk apa sajakah yang selalu mendatangi manusia ketika tidur di malam hari? Berikut ini penjelasan Ustaz Khalid Basalamah.

Ustaz Khalid Basalamah mengungkap ada 4 makhluk yang selalu mendatangi kita setiap tidur malam.

Dikatakan Ustadz Khalid Basalamah, adanya 4 makhluk yang selalu mendampingi manusia saat tidur malam ini pernah disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW.

Ada 4 makhluk yang selalu mendatangi kita setiap tidur malam ini ternyata berasal dari golongan yang berbeda-beda.

Ustadz Khalid Basalamah menyampaikan pula bahwa 4 makhluk tersebut memiliki tugas masing-masing yang berbeda-beda.

4 makhluk yang selalu mendatangi kita setiap tidur malam ini perlu diketahui untuk menambah pemahaman tentang makhluk Allah SWT.

Lantas, makhluk apa saja yang dimaksud?

Berikut ini penjelasan Ustaz Khalid Basalamah yang dibagikan melalui kanal YouTube Sahabat Islam.

Baca juga: Datang Sesosok Makhluk Misterius yang Sangat Menyeramkan, Beginilah Gambaran Siksaan di Alam Kubur

Semasa hidupnya Nabi Muhammad SAW pernah mengatakan bahwa terdapat 4 makhluk yang selalu mendatangi kita setiap tidur malam.

Makhluk tersebut di antaranya adalah malaikat pencatat amal baik dan malaikat pencatat amal buruk.

Kemudian yang ketiga adalah malaikat penjaga yang bernama Hafadzah.

Malaikat ini bertugas untuk menjaga manusia dari keburukan, termasuk saat tidur malam.

Selain itu, adanya malaikat Hafadzah adalah untuk mengimbangi qorin, yakni pendamping dari syaiton yang bertugas menyesatkan manusia.

"Kata Nabi Muhammad SAW, kalau seseorang di antara kalian mau tidur di malam hari, maka malaikat pendampingnya, kan kita didampingi oleh 3 malaikat ya. Ada malaikat pencatat amal baik, ada pencatat amal buruk, ada namanya malaikat Hafadzah. Hafadzhah ini menjaga. Jadi kalau orang mau jatuh nggak jadi, orang mau ini nggak jadi, ini ada memang. Dia memperingatkan manusia," tutur Ustadz Khalid Basalamah.

Selain ketiga malaikat di atas, makhluk lainnya yang mendatangi kita setiap akan tidur malam adalah syaiton.

"Kata Nabi SAW kalau seseorang di antara kalian mau tidur di malam hari, maka malaikat pendampingnya datang, syaiton pendampingnya datang," kata Ustadz Khalid Basalamah.

Datangnya syaiton adalah bertugas memberikan pengaruh buruk pada manusia.

Ketika syaiton membisikkan pengaruh buruk, malaikat Hafadzahlah yang bertugas menjaga manusia dari keburukan tersebut.

JIC – Ada banyak malaikat yang menyertai manusia, dari sejak mereka diciptakan di rahim ibunya, hingga di hari kematiannya, bahkan ketika mereka di alam kubur hingga hari kiamat.

Di artikel ini, kita akan melihat penjelasan tentang pengertaan malaikat dengan manusia ketika di dunia,

Tidak pernah lelah atau letih

Berbeda dengan manusia, sifat malaikat adalah tidak pernah merasa lelah atau letih. Meski tanpa istirahat, malaikat tetap bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Hal ini berbeda dengan manusia yang bisa sakit bila tidak beristirahat sama sekali.

Sifat malaikat satu ini diterangkan dalam surah Al-Anbiya ayat 19:

وَلَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَمَنْ عِنْدَهٗ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِهٖ وَلَا يَسْتَحْسِرُوْنَ ۚ

Artinya: Dan milik-Nya siapa yang di langit dan di bumi. Dan (malaikat-malaikat) yang di sisi-Nya, tidak mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tidak (pula) merasa letih.

Dapat Berubah Wujud

Berbeda dengan manusia, malaikat diberi kemampuan bisa berubah wujud atau bentuk. Terkadang malaikat mengubah dirinya dalam wujud manusia dan menampakkan dirinya di hadapan para nabi atau bahkan manusia lain. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Maryam ayat 17,

فَاتَّخَذَتْ مِنْ دُوْنِهِمْ حِجَابًاۗ فَاَرْسَلْنَآ اِلَيْهَا رُوْحَنَا فَتَمَثَّلَ لَهَا بَشَرًا سَوِيًّا ١٧

Artinya: "Dia (Maryam) memasang tabir (yang melindunginya) dari mereka. Lalu, Kami mengutus roh Kami (Jibril) kepadanya, kemudian dia menampakkan diri di hadapannya dalam bentuk manusia yang sempurna."